 |
Artis Cathy Sharon turut meramaikan acara TOLERUN Jakarta.
(Foto: Suci)
|
JAKARTA – Beragam cara yang
dapat dilakukan untuk menyatukan keberagaman dan perbedaan di Indonesia, salah
satunya dengan diadakannya ajang berlari untuk Bhineka Tunggal Ika yang
bertajuk TOLERUN. Acara ini diadakan serentak dari Sabang hingga Merauke pada
Minggu pagi (20/11). TOLERUN dalam rangka memperingati Hari Toleransi sedunia
yang jatuh pada tanggal 16 November.
 |
Pilihan kategori jarak lari
TOLERUN Jakarta. (Foto: Suci)
|
Di Jakarta, Ratusan
pelari memenuhi kawasan Plaza Selatan Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta
Selatan dengan kostum lari berwarna-warni. Terdapat dua pilihan kategori jarak
lari yaitu sejauh 5 km dan 10 km. Uniknya, peserta lari diharuskan menggunakan
sepatu olahraga yang berbeda antara kaki kanan dan kiri. Hal ini merupakan simbol
keberagaman yang diadakan dalam acara TOLERUN.
Acara ini murni
didukung oleh kumpulan komunitas yang merayakan keberagaman di Indonesia tanpa
adanya pesan-pesan politik yang kini kian memanas seiring akan dilaksanakannya
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
“Saya sangat mendukung acara
TOLERUN karena selain olahraga dan refreshing, kita dapat saling menghargai
setiap perbedaan. Jika kita saling menghargai, dunia ini akan damai.” Ungkap
Hendra, salah satu peserta lari TOLERUN.
Sependapat dengan
Hendra, Cathy Sharon yang merupakan selebriti ibu kota pun turut hadir untuk
mendukung acara ini.
“Saya sangat suka
dengan misinya. Satu hari untuk Indonesia agar kita melupakan perdebatan dan
semua kenegatifan yang ada. More about
spreading positive energy. Dengan adanya toleransi, akan tercipta persatuan
dan perdamaian antarmanusia” Ungkap Cathy.
Acara TOLERUN yang
mengusung tema keberagaman ini ditutup dengan membubuhkan cap dan tanda tangan
peserta lari ke sebuah papan putih yang bertuliskan ‘Toleransi beragama untuk
Bhineka Tunggal Ika’. Tersedia cat berwarna-warni yang menggambarkan suku, ras,
agama dan kebhinekaan.
“Setelah adanya acara
ini, saya berharap Indonesia selalu ingat bahwa kita itu Bhineka Tunggal Ika.
Jadi, jangan pernah ada hal-hal yang membuat kita melupakan inti dari
Indonesia” Tutup Cathy. (SUCI REZEKI AULIA)